Rabu, 08 Agustus 2012

Simpul Ingatan Di Ujung Perpisahan (Puisi)

acot dlu gen,, hhn
Teman teman alumni SD Muhammadiyah, ingat ga apa judul puisi dan isi puisi yg ku bawakan saat perpisahan kita dlu. Apa kalian ingat ga dgn aku. Kalian ingat ga hiruk pikuk kita dlu.
Yuk. Ku ingat kan dgn puisi ini.

-Simpul Ingatan di Ujung Perpisahan-

Ibu-Bapak Guru dan kawan semua !
Tidak terasa kita berjalan diatas Detik,
Menit, Jam, Hari, Minggu, Bulan, juga Tahun
Di awal Maret 2004 kita bertemu pertama
Atap langit adalah saksi awal pertemuan kita
Ruangan dan tempat ini jadi saksi juga

Kawan-kawan ...,
Ada yang serius, tapi banyak juga yang bercanda
Dimana tidak ada pembatas diantara kita

Ada Yayan yang selalu ngoceh dengan gaya leluconnya
Ada Anis, Lukmi, dan Putri dengan cerita Narutonya
Ada Bu Hj. Ainun dengan keramahan senyumnya
Ada Bu Atin yang sabar untuk dapat meluluskan kami
Ada Bu Lia mengajari KTK diselingi humornya
Ada Pak Gun yang mengajarkan Al-Qur'an dengan serius
Juga Pak Edi dengan paparan sejarahnya

Deru cerita membawa kita ke ujung perpisahan
Di mana selama ini jalinan waktu mengukir cerita mengejar cita-cita

Ingin maju bersama itulah motto kita !
Majulah kawan-kawan, gapailah cita-cita kalian !
Apa yang sudah terjadi tidak bisa diulang lagi
Simpanlah kenangan manis ini ! Jauh di mata dekat di hati
Selamat jalan kawan, do'a-ku bersama kalian !
Trima kasih ku patut kupersembahkan pada Guruku yang tulus
Selamat tinggal Ibu-Bapak Guru ! Do'a dan ridhomu kami harapkan

---

huaa. T.T
sungguh, aku jd terharu menulis ini.
Apa kalian msh ingat.
Ah, aku kangen masa SD.
*)
apa kbr sih kalian?
NENENG NOVESHA DEWI

2 komentar: