Suatu hari, kamu bangun sendirian di pagi hari. Kamu ingat, tadi
malam kamu pulang larut dan rumah sudah kosong, padahal semua peralatan
sudah disiapkan di depan kamar. Lalu, kamu menelepon ibumu.
"Setelah sampai di Bali kamu cari hotel M, terus kamu naik ke lantai
dua. Nah, kita sewa lima kamar," ujar ibumu. "Kamu cari kamar yang
kosong atau yang cuma berisi satu orang karena satu kamar maximal dua
orang!" lanjutnya lagi.
Kamupun berangkat ke Bali menyusul keluargamu. Disana, kamu mencari
hotel M, sesuai petunjuk hotel M adalah hotel yang ada di deretan ketiga
dari pusat kota. Setelah menemukannya, kamu naik ke lantai dua. Disana,
ada lima kamar yang kalian sewa. Kamu membuka kamar pertama, ayah-ibumu
ada di sana, jelas kamu tidak boleh masuk karena kamar sudah diisi dua
orang. Di kamar berikutnya, ada kakakmu dan istrinya, kamu juga tidak
boleh masuk ke sana, kan?
Di kamar ketiga, kamar keemat, dan kelima masing-masing berisi
seorang adikmu. Kamu mencoba masuk ke kamar nomor empat. Namun,
tiba-tiba adikmu di kamar nomor empat berteriak, "Isi dulu kamar nomor
tiga, nanti temanku akan datang dengan seorang temannya lagi!"
Dan, akhirnya kamu pun masuk ke kamar nomor tiga.
Kalau cerita ini dianalogikan dengan struktur atom, disinilah kamu berada.
Hotel (Kuantum Utama)
K L M N O ... dst
Lantai ke- (Kuantum Azimutg)
0 1 2 3 4 ... dst
Jumlah kamar (Kuantum Magnetik)
1 3 5 7 9 ... dst
Maka, nilai-nilai bilangan kuantum tempat kamu tinggal saat liburan adalah
Kuantum Utama -> M (n = 3)
Kuantum Azimuth -> 2 (subkulit d)
Kuantum Magnetik -> 0
NB : Sumber "Rangkuman KiMiA SMA" :D :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar